Ahwati fillah Pecinta Kehidupan............
Mereka itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat. Maka tidak akan diringankan azabnya dan mereka tidak akan ditolong.
Orang-orang yang jiwanya hidup hakekatnya adalah dia hidup dalam kebaikan,Sebab setiap nafas yang ia hembuskan senantiasa berbuat baik,bahkan ia tak berfikir dari apa yang mereka lakukan itu akan untung untuk dirinya, yang ada dalam pikirannya adalah berbuat dan berbuat. Berbuat untuk saudaranya, berbuat untuk sahabatnya, berbuat untuk orang lain bahkan mahluk lain sekalipun.
Hidup terasa hampa jika tidak menemukan kebaikan, hidup terasa mati jika tak melakukan kebaikan,hidup akan serasa tak berguna jika ia tak membeli kehidupan ahirat. Sesungguhnya kebaikan itu padu dengan kehidupan, sebab jika kebaikan tak berlaku dalam diri seseorang maka jiwa seseorang akan kering, jiwa seseorang ini akan dehidrasi, jiwa seseorangyang demikian akan mati.
Ahwati fillah Pencita kehidupan..............
Hidup ini adalah perjalanan panjang yang melelahkan...., akan tetapi hidup jika terwarnai dengan kebaikan tidak ada lagi akan pertengkaran tak ada lagi kerusuhan tak akan ada lagi sesuatu yang merugi dalam dirinya. Rasa ingin selalu berbuat kebaikan selalu menghantui dan hidupnya tidak tenang jika ia harus berpangku tangan saja.
Ahwati fillah Pecinta Kehidupan............
Bisa jadi seseorang melakukan kebaikan itu di katakan orang lain gila... sebab yang ia lakukan adalah sesuatu yang tidak biasanya orang lakukan, sesuatu yang sedikit sekali orang lakukan bahkan melakukan sesuatu kebaikan di luar jangkauan pikiran kebanyakan orang. Dan yang dilakukan adalah sesuatu yang tidak umum atau sesuatu yang asing sebagaimana aRosulullah: yang selalu di pandang oleh orang-orang qurais gila.
Tetapi janganlah hawatir sesungguhnya yang kita beli ini adalah kehidupan ahirat bukan kehidupan dunia. Kita menukar kehidupan dunia dengan kehidupan ahirat. Sebagaimana yang dikatakan dalam surah al Qolam : Jangan takut dikatakan gila hai Muhammad.
Saat Ai Schor melakukan tugasnya di kantor, biasanya atau pada umumnya targetdari kantor mengerjakan sesuatu mulai dari “ A “ sampai “ C “ dalam waktu sehari. Namun Ai Scor melakukan tugas kantornya dari “ A “ sampai dengan “J “ . Bagi orang lain yang dilakukan Ai Schor adalah pekerjaan yang carmuk alias cari muka dihadapan pimpinannya, Namun Ai scor tetaplah ia mengerjakan dengan tenang bahkan selalu melebihi target yang di berikan pimpinannya sebab Ai Schor tidak menjual dirinya kepada pimpinannya tapi Ai Schor menjual dirinya kepada Allah, Jadi........ tenaga, pikiran, kebahagiaan yang di dapat Ai Scor yang menjamin adalah Allah.......
Ahwati fillah Pecinta kehidupan.............
Renungan
1. Sesungguhnya Kebaikan itu padu dengan Kehidupan
2. Menukar kehidupan dunia ditukar dengan kehidupan ahirat Jaminannya adalah “ Allah “
3. Rugi jika kita bekerja mencari perhatian manusia, namun kita bekerja keras dan sungguh-sungguh untuk mencuri perhatian “ Allah “
4. Janji “ Allah “ akan tiba bagi yang memiliki keyakinan tinggi
5. Pertolongan Allah amatlah dekat.....! Bagi orang yang mengandalkan “ Allah“.
Oleh: Ina Choeroyati
Ketua. PP. Dep.Annisa
Sumber : Majalah Mulia Januari 2013
0 komentar:
Posting Komentar